Artikel
yang akan Anda baca dibawah ini, sekali lagi menguatkan iman dan
kebenaran islam, dimana Al Quran yang turunkan kepada Rasulullah
bukanlah omong kosong, murni firman dari Allah. Al Quran sudah
menjelaskan bagaimana asal muasal alam semesta tercipta, dan penelitian
abad 19 menunjukkan kesamaan hasil penelitian dengan yang termaktub
dalam Al Quran yang diturunkan sekitar 610 Masehi.
Dalam salah satu teori mengenai terciptanya alam semesta (teori big
bang), disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari sebuah ledakan kosmis
sekitar 10-20 miliar tahun yang lalu yang mengakibatkan adanya ekspansi
(pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya ledakan kosmis
tersebut, seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam sebuah titik.
Mungkin banyak di antara kita yang telah membaca tentang teori tersebut.
Sekarang, mungkin ada di antara kita yang ingin tahu bagaimana
Al-Quran menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta ini. Dalam Quran
surat Al-Anbiya (surat ke-21) ayat 30 disebutkan:
أَوَلَمۡ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَنَّ
ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ ڪَانَتَا رَتۡقً۬ا فَفَتَقۡنَـٰهُمَا*ۖ
وَجَعَلۡنَا مِنَ ٱلۡمَآءِ كُلَّ شَىۡءٍ حَىٍّ*ۖ أَفَلَا يُؤۡمِنُونَ
(٣٠)
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah
suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”
Lalu dalam Quran surat Fussilat (surat ke-41) ayat 11 Allah berfirman:
ثُمَّ اسۡتَـوٰۤى اِلَى السَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌ
فَقَالَ لَهَا وَلِلۡاَرۡضِ ائۡتِيَا طَوۡعًا اَوۡ كَرۡهًا ؕ قَالَتَاۤ
اَتَيۡنَا طَآٮِٕعِيۡنَ ﴿۱۱
“Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan
asap,
lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab:
“Kami datang dengan suka hati”.
Beberapa hal yang mungkin mengejutkan bagi para pembaca Al-Quran di abad
ini adalah fakta tentang ayat-ayat dalam Al-Quran yang menyebutkan
tentang tiga kelompok benda yang diciptakan(Nya) yang ada di alam
semesta yaitu benda-benda yang berada di langit, benda-benda yang berada
di bumi dan benda-benda yang berada di antara keduanya. Kita dapat
menemukan tentang hal ini pada beberapa surat yaitu
surat To-Ha (surat ke-20) ayat 6 :
لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَمَا تَحۡتَ الثَّرٰى ﴿۶
“Kepunyaan-Nya lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah”
Lalu dalam surat Al-Furqan (surat ke-25) ayat 59 yang artinya:
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا
بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ *ۛۚ
اَلرَّحۡمٰنُ فَسۡـَٔـــلۡ بِهٖ خَبِيۡرًا ﴿۵۹
“Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa…”
Juga dalam surat Al-Sajda (surat ke-32) ayat 4 yang artinya:
اَللّٰهُ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا
بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ*ؕ مَا
لَكُمۡ مِّنۡ دُوۡنِهٖ مِنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا شَفِيۡعٍ*ؕ اَفَلَا
تَتَذَكَّرُوۡنَ ﴿۴
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa…”
Dan surat Qaf (surat ke-50) ayat 58 yang artinya:
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ*وَّمَا مَسَّنَا مِنۡ لُّغُوۡبٍ ﴿۳۸﴾
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa
keletihan”
Nah ternyata di Al-Quran(600an) udah ada tentang penciptaan alam
semesta dalam 6 masa, tapi kenapa baru ketauan sekitar taun 1920 lebih
sama Om Hubble dan Mas Albert .
Dari surat-surat tersebut di atas terlihat bahwa secara umum proses
terciptanya jagat raya ini berlangsung dalam 6 periode atau masa dimana
tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Disebutkan pula bahwa
terciptanya jagat raya terjadi melalui proses pemisahan massa yang
tadinya bersatu. Selain itu disebutkan pula tentang lebih dari satu
langit dan bumi dan keberadaan ciptaan di antara langit dan bumi.
Dari uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum para ahli
mengemukakan tentang teori big bang (yang dimulai sejak tahun 1920-an),
ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam
semesta ini terbentuk.